SEKTOR MONETER PENOPANG SEKTOR RIIL
Dalam ekonomi terdapat
keseimbangan pada pasar barang dan pasar uang. Keseimbangan tersebut terjadi
antara pendapatan nasional (Y) dengan tingkat bunga (i).
Sektor moneter/pasar uang
akan berada dalam keadaan seimbang apabila penawaran akan uang (Ms) sama dengan
penawaran akan uang (Md). Penawaran akan uang (Ms) adalah ditentukan oleh
pemerintah atau dinyatakan tetap. Permintaan akan uang memiliki hubungan
negatif dengan tingkat bunga dan memiliki hubungan positif dengan pendapatan.
Kurva LM adalah tempat kedudukan titik-titik yang menghubungkan tingkat bunga
(i) dan pendapatan nasional (Y), di mana pasar uang dalam keadaan seimbang.
(Suprayitno, 2005).
Sektor riil/ pasar barang
menggambarkan kondisi perekonomian dipandang dari sisi permintaan dan penawaran
barang dan jasa. Keseimbangan sektor riil terjadi dimana keseimbangan
permintaan dan penawaran pada pasar barang. Keseimbangan dapat terjadi apabila
pasar barang dan pasar uang ada dalam keadaan keseimbangan. Dalam keadaan
keseimbangan umum ini besarnya pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (i)
yang terjadi akan mencerminkan pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (i)
seimbang baik di pasar uang maupun pasar barang. Kurva IS, yaitu kurva yang
menggambarkan keseimbangan di sektor riil (pasar barang), yang berlereng
negatif. Ini memberi petunjuk bahwa pada sektor riil (pasar barang), apabila
terjadi kenaikan tingkat bunga, maka pendapatan nasional akan turun.
Teori Keynes Membahas hub.
antara sektor riil dengan sektor moneter yang ditunjukkan melalui hubungan -
hubungan sbb :
1.
Ms dan Md dalam masyarakat
menentukan tingkat bunga yang berlaku.
2.
Tingkat bunga yang berlaku
menentukan tingkat investasi masyaraka
3.
Tingkat Investasi
bersama-sama faktor penentu income lainnya akan menentukan tingkat pendapatan.
Secara rinci sektor moneter sebagai penopang sektor riil:
1.
Sektor riil dipengaruhi
oleh C,I,G dan T. Sektor moneter hanya dapat mempengaruhi saktor riil melalui
perubahan r akibat perubahan Ms diteruskan reaksi investasi karena perubahan r.
2.
Pengaruh perubahan Jumlah
uang beredar terhadap sektor riil berjalan tidak langsung yaitu melalui
mekanisme peruahan tingkat bunga dan investasi lebih dahulu.
Teori permintaan uang Keynes didasri
oleh Mt (motif transaksi), dan Msp (motif spekulasi) dengan
memperhitungkan adanya ketidak pastian masa depan yang menyebabkan timbulnya
peranan ekspektasi dalam permintaan uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar