Tunjukan Jasadnya Part
1
Aku masih bingung kenapa orang ini
selalu lalu-lalang di depan rumahku. Orang ini seperti kurang kerjaan. Di
tangannya terdapat sebuah patung kuda yang dipegang erat. Dan nampaknya usianya
tidak begitu tua dan mungkin hampir sama dengan pamanku. Jika dia waras aku
yakin dia seharusnya tidak melakukan hal seperti ini. Bertindak mondar-mandir
tidak jelas. Dia bisa mencari uang, entah itu menjadi tukang kayu, kuli, atau
mencari sampah. Pekerjaan semacam ini mungkin akan lebih baik daripada
melakukan pekerjaan yang tidak jelas seperti ini. Sesekali dia menatapku dan
tersenyum sempit kepadaku. Meskipun aku tahu ini bukan ulahnya melainkan ini
ulah setan, tapi aku balas saja senyumannya.