Alasan Harus Mengurangi
Konsumsi Minum Air Mineral Kemasan
Hallo para peselancar dunia maya! Apa
kabar kalian hari ini. Sebagai anak kos gue paling males buat ngerebus air untuk
di konsumsi. Gue juga paling males buat beli air galon. Meskipun gue tinggal
sms mas tukang galon eh udah nongol aja tuh galon di dispenser. Gue males beli
air galon karena gue nggak terlalu suka buat konsumsi air putih. Aneh banget ya
gue. Makanya, gue selalu sediain waktu dan budget harian gue buat beli air
mineral kemasan.
Air mineral kemasan termasuk jenis
minuman yang popular untuk dikonsumsi di Indonesia. Air minum jenis ini
mengandung banyak mineral yang baik untuk tubuh dan cara memperolehnya pun mudah
ditemui dimana-mana.
Awalnya gue nggak pernah peduli buat
meneliti apakah higienis jenis minuman mineral yang tiap hari gue beli dan
konsumsi ini. Ya meskipun kalau diteliti lebih dalam ternyata mengonsumsi air
mineral dalam kemasan bisa memiliki efek samping. Hah?
Gue mencoba browsing-browsing di
internet mengenai bahaya konsumsi air mineral dalam kemasan. Gue nemu bahaya
konsumsi air mineral dalam kemasan di care2.com dan hasilnya banyak gan. Dan
secara singkat tanpa mengurangi rasa hormat gue ke perusahaan air mineral
kemasan akan gue jelasin tentang bahaya air mineral kemasan.
Proses Pembuatan
Kalian termasuk gue tidak pernah tahu
sumber air dari pembuatan air mineral. Selain itu apakah kalian juga tahu
bagaimana cara mengolahnya? Em pasti jawabannya tidak. Padahal tanpa memunafikkan
diri gue sendiri, sekitar 50 sampai 70% massa dari tubuh terdiri dari air.
Apakah kalian mau bahwa 70% massa tubuh tersebut berasal dari sumber dan
pembuatan yang tak jelas. Jangan sampai ada kata membeli kucing dalam karung.
Selain itu produksi masal air mineral kemasan tersebut sudah memiliki
kekhawatiran tersendiri akan keamanan dari setiap kemasan air mineral tersebut.
Distribusi
Sekitar 25% kemasan plastik, yaitu
botol plastik yang digunakan untuk mengemas air plastik tidak mudah untuk di
daur ulang. Percaya? Dan kalau dipikir-pikir akan ada bahan kimia dari plastik
air minum yang larut dengan air dan membahayakan untuk kesehatan. Memang kemasan
air mineral sudah sangat baik dan aman dari kontak luar. Namun kemungkinan
terburuk jalur distribusi dari air mineral masih bisa membuat air mineral
tercemar bakteri juga perubahan rasa yang berbahaya bagi kesehatan.
Mahal
Sebagi anak kos yang uang bulanan
masih minta ke orang tua, minuman air mineral kemasan termasuk mahal harganya. Biaya
hidup di kota tempat tinggal gue tergolong murah. Lima belas ribu untuk beli
makan tiga kali sehari bagi gue udah cukup kenyang. Tapi uang buat budget air
mineral gue setiap harinya udah gue sisihkan lima ribu sendiri. Bayangin itu udah
33.33% dari uang makan gue.
Okay sekian
bahaya air mineral kemasan yang dapat gue share. Tak ada maksud apa-apa dari
gue termasuk buat mengurangi omset penjualan air mineral kemasan. Gue hanya
ingin share dan enggak sampai melarang buat mengkonsumsi air mineral kemasan
tersebut. Gue hanya meminta kalian agar selalu waspada demi kebaikan kalian
sendiri. Kalian bisa mengurangi konsumsi air mineral kemasan tersebut dengan
memasak air mineral sendiri, menyaringnya, atau boleh tetap membeli air mineral
kemasan tersebut namun akan lebih baik jika
memasaknya kembali. Kalian masih bisa mengkonsumsi air mineral kemasan tersebut
pada saat keadaan mepet semisal kehausan di jalan habis olah raga. Gue yakin
pasti kalian bisa memilah dan memilih apa yang terbaik buat kalian sendiri.
Okay terimakasih
banyak gue sampaikan karena kalian telah menyisihkan waktu sedikit buat baca
postingan gue kali ini. Tak ada gading yang tak retak pasti banyak kesalahan
dari postingan ini. Untuk itu gue minta maaf serta kritik dan saran sangat
dibutuhkan untuk kebaikan gue dan postingan ini. Kalau ada unek-unek di share
di komentar ya biar yang lain juga lebih tahu. Bye..bye. Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar