Akhir-akhir ini lagi viral banget masalah status
seorang fresh graduate lulusan UI yang nggak terima karena digaji cuman 8 juta
per bulan. Gue sebagai netizen awam sangat geram membaca status dia, mengingat
gaji gue sampai saat ini belum nyampai segitu. Terlepas dari situ, menurut gue,
selain orang tersebut sombong, sebenarnya dia hanya bocah awam yang belum kenal
betul kerasnya kehidupan.
Di zaman kompetitif, lulusan mana dan lulusan apa
tidak begitu berpengaruh terhadap performa kerja seseorang. Semuanya tergantung
skill individu masing-masing. Karena nyatanya, dalam dunia kerja, kemampuan,
kejujuran, dan daya tahan seseorang begitu dibutuhkan. Bahkan seberapa tinggi
tingkat pendidikanmu tidak begitu berpengaruh penting. Hanya saja mereka yang
lulusan lebih tinggi akan cepat belajar dibandingkan lulusan yang lebih rendah
dikarenakan mereka yang lulusan lebih tinggi sudah tahu dasar ilmunya. Tapi
yang namanya pengalaman kerja akan lebih berpengaruh terhadap kinerja
seseorang.
Bicara pengalaman kerja, tidak seharusnya fresh
graduate meminta gaji lebih apalagi hanya karena lulusan kampus ternama. Malah
bisa dikatakan lulusan fresh graduate S1 lebih tidak tahu apa-apa daripada
lulusan SMK yang lebih banyak pengalaman kerjanya.
Lulusan S1 fresh graduate akan lebih banyak belajar
mengenai profesionalisme ketika dia bekerja daripada ketika di bangku kuliah.
Karena nyatanya, meskipun tidak beda sama sekali, dunia kerja dan di bangku
kuliah akan sedikit berbeda meskipun dasar ilmunya sama. Bahkan bisa dikatakan
seorang fresh graduate akan tidak tahu apa-apa ketika baru saja masuk dunia
kerja. Namun dengan bekal teori di bangku kuliah akan menunjang cepat-tidaknya
dia beradaptasi di dunia kerja.
Oleh karena itu, seorang fresh graduate seharusnya
bersyukur begitu masuk dunia kerja meskipun mendapatkan gaji yang tidak
seberapa. Karena dari situ, dia akan mendapatkan pengalaman kerja pertama yang
nantinya akan menunjang di karier dia di berikutnya. Meskipun gaji tidak
seberapa, rezeki tidak hanya dihitung dari gaji. Bahkan pengalaman, saudara,
kenalan, dan sahabat baru juga termasuk rezeki. Jadi saran gue tidak seharusnya
fresh graduate meminta gaji tinggi.
Berawal dari pengalaman kerja gue yang pertama,
saat itu gue bener-bener tidak tahu apa-apa. Bahkan gue sering minta diajarin
senior gue yang lebih banyak pengalaman kerja meskipun dia hanya lulusan SMK.
Tapi dari situ gue nggak pernah malu karena seseorang memang butuh bertanya
demi progressnya dirinya masing-masing.
Lalu berapa gaji fresh graduate lulusan S1? Okay
gue jawab. Banyak teman-teman gue yang pertama kali kerja hanya mendapatkan
gaji pas UMR. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang masih di bawah UMR. Ada
beberapa yang memang lebih dari UMR dan salah satu contohnya ya gue. Saat itu
gue pertama kali kerja dapat gaji 2 juta di Jogja yang UMR hanya 1.5 juta.
Meskipun hanya segitu gue bersyukurnya minta ampun karena masih ada perusahaan
yang mau nerima gue lulusan S1 fresh graduate yang masih dibilang nggak tahu
apa-apa.
Jadi saran gue, bagi kalian fresh graduate jangan
dulu minta gaji tinggi. Pengalaman lebih mahal harganya dibandingkan nominal
yang hanya tertuang dalam angka. Kalau kalian masih bertanya-tanya ''lhah emang
uang segitu cukup?". Gue jawab cukup. Kalau nggak cukup-cukup ya
dicukup-cukupin. Buktinya, banyak kok kariawan instansi, guru honorer, bahkan
buruh harian di desa-desa yang masih digaji di bawah 1 juta / bulan dan
buktinya cukup dan masih bisa bertahan hidup sampai sekarang. Kalau masih
merasa nggak cukup, bisa kok kalian cari tambahan lain misal dengan jualan
online atau partime lain di sela-sela kesibukan kalian. Bisa jadi itu sebuah
jalan untuk usaha kalian berikutnya dan malah bisa menjadi penghasilan utama.
Menurut gue, gaji sangat dipengaruhi oleh skill
kalian bukan soal lulusan kampus ternama. Ingat lulusan baru S1 meskipun dari
kampus ternama bisa saja belum tahu apa-apa dibandingkan lulusan SMK yang sudah
banyak makan asam garam di dunia kerja. Jangan takut kalau gaji kalian nggak
naik-naik. Dengan bekal teori yang kalian peroleh di bangku kuliah pasti akan
cepat membantu kalian memahami dan beradaptasi di dunia kerja. Dan tentunya hal
ini yang akan membuat kalian lebih cepat naik gaji dibandingkan yang lulusan
lebih bawah daripada kalian. Jadi jangan menyesal ya sekolah tinggi-tinggi. Sudah
sekolah tinggi, skill bagus, pengalaman kerja banyak, siapa sih perusahaan yang
nggak mau menerima kalian. Pasti antre deh. Bahkan kalian yang dilamar bukan
kalian yang melamar. Hehehe. Rezeki sudah ada mengatur dan sudah menjadi
perintah-Nya untuk terus belajar. Yang terpenting adalah jangan lelah belajar
dan berusaha. Dan jangan lupa berdoa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar