Masa muda, masa galau itu biasa.
Alasannya pun bermacam-macam. Ada yang karena diputusin pacar, masalah sama
orang tua, masalah sama teman, tugas yang menumpuk, tidak merasa cantik, tidak
merasa ganteng, tidak merasa kaya, dan lain-lain. Seakan hidup ini tak ada masa
depan.
Ada yang merasa miskin segalanya dan
tak ada yang dapat ditawarkan. Memang,
apa sih yang nggak pake duit di jaman sekarang. Mau apa-apa butuh uang. Mau
jalan-jalan pakai uang, mau makan pakai uang, mau nonton pakai uang, dan
mau-mau yang lain pokoknya pakai uang. Kalau pun cari kerja, zaman sekaran
terlalu banyak KKN. Kalau tidak punya kenalan, ya terpaksa suap pakai duit.
Kalau pun mau buat usaha, yang buat modal juga pakai uang. Hemm, kalau seperti
itu, mau jadi apa negara ini?
Ini yang membuat banyak anak muda sering
tak bersyukur akan hal atau perasaan yang sepertinya tak punya apa-apa. Minder
dan psimis karena otak tak punya, wajah top tak punya, uang pun juga tak punya.
Hemm itu wajar guys. Apa lagi bagi
kalian yang masih terlalu muda. Padahal semua itu tak benar apa adanya. Kalian
yang tidak punya uang juga ditimbulkan karena usia kalian masih muda. Otak dan
kemampuan juga pas-pasan karena kurangnya pengalaman.
Pemuda memang miskin pengalaman karena terlalu
sedikit masa lalu. Sulit baginya tawarkan pengalaman . Tapi lihatlah betapa
cerah masa depannya jika ia maksimalkan upayanya. Ia masih bisa tawarkan masa
depannya. Yakinlah masih ada jalan untuk menyongsong masa depan. Jangan sampai
miliki masa muda percuma. Intinya pemuda bukanlah tawarkan pengalaman, akan
tetapi tawarkan masa depan. Kualitaskan masa mudamu, karena masa depan cerah
telah menantimu. Semoga yang baca postingan semakin tahu dan kenan untuk
bertindak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar