Pepatah mengatakan bahwa nikmatilah
hidup selagi kita masih hidup. Dengan melakukan segala hal yang disenangi
karena seyogyanya hidup cuma sekali. Tetapi
sadarkah kita bahwa hal yang demikian tidak selalu benar. Bagaimana pun manusia
dituntut kemajuan dengan melakukan segala hal yang baru meskipun itu tidak
mengenakkan.
Melakukan hal yang tidak disenangi dan
mengenakkan memang bisa menyebabkan stress dan depresi yang berlebihan. Jjika
dibiarkan bisa berlangsung berkepanjangan. Tetapi hal itu bisa dihindari dengan
cara melakukannya secara ikhlas. Melakukan dengan hati dan mengoptimalkan
tenaga dan pikiran kita. Hasilnya pun stress dan pikiran berat akan tersusut
dengan sendirinya. Berikut ini adalah hal-hal yang mengharuskan kita untuk
tetap melakukan hal-hal yang tidak disenangi.
Kalian akan belajar
bagaimana perbedaan.
Kita hidup di dunia ini sudah pasti
akan betemu dengan perbedaan. Untuk itu wajib buat kamu belajar toleransi dalam
perbedaan. Dengan mencoba masuk dalam zona tidak aman kamu akan menemukan pada
hal yang baru dan jauh berbeda dari hal-hal kemaren yang sudah kamu temui.
Jangan takut guys. Perbedaan itu indah.
Lebih Tahu Arti Rasa
Bersyukur
Awal mulai masuk dalam hal yang baru
memang terasa sulit. Hal itu disebut proses adaptasi. Kita akan menyesuaikan
dari hal lama menuju hal baru. Semuanya akan terasa sulit dan tak jarang butuh
perjuangan ekstra. Ada yang kadang bersantai-santai ria jadi harus berkerja
keras, giat, dan niat. Tetapi tanpa kamu sadari, kamu jadi tahu bahwa selama
ini Tuhan sudah memberikan kita terbaik. Hal ini disebabkan perasaan kamu yang
memang sedang masa peralihan dari masa bahagia dan terlalu nyaman menuju masa
berjuang menuju kesuksesan. Disitulah kamu seharusnya bersyukur.
Keluar Dari Zona
Nyaman
Selama ini mungkin kamu terlalu lama
berdiri dalam zona nyaman. Mulailah perubahan karena seseorang pasti akan
mengalami kejenuhan. Selalu hidup enak dan sedikit pun tak ada tindakan lalu
hanya berdiam diri itu lama-lama membuat orang jenuh. Kalau kamu sudah jenuh
namun tak satu pun pekerjaan bisa dilakukan lama-lama bisa stress. Diam dalam
jenuh itu buang-buang waktu. Cobalah keluar dari zona nyaman.
Mendekatkan Pada
Kesuksesan
Percaya atau tidak kesuksesan hanya
didapat oleh orang yang sanggup berjuang. Termasuk berjuang menuju hal yang
baru. Tapi selain berjuang jangan lupa berdoa. Lakukan dan berdoa, gagal coba
lagi, gagal lagi coba lagi. Maka dunia ini akan tahu betapa seriusnya kita
menginginkan hal itu. Semakin banyak kegagalan semakin dekat kita menuju jalan
kesuksesan. Nikmati perjuangan itu dan lakukan perbaikan. Jangan lakukan tetap
dengan cara yang sama. Namanya juga hal baru.
Membuat Hidup Lebih
Bermakna
Hidup ini di tangan kita. Bermakna
atau tidaknya kita juga yang buat. Lakukan hal-hal besar untuk membuat
kebermaknaan hidup. Misalnya dengan mau keluar di zona nyaman. Barang kali
hidup dalam kebiasaan sudah terlalu mainstream. Lalu apa bedanya kamu dengan
orang lain. Buat dirimu yang terspesial. Ya menurut versi kamu sendiri.
Menambah Pengalaman
dan Bekal Hidup
Hidup dalam zona yang tak membuatmu
nyaman memang sulit dirasa. Tapi kamu akan menemukan hal-hal yang baru,
lingkungan baru, teman baru, ilmu baru, dan pengalaman baru. Buat apa
repot-repot? Untuk masa depan lah. Meskipun manfaatnya tidak diterima secara
langsung tetapi pasti akan ada timbal baliknya. Bukan sekarang mungkin suatu
saat nanti. Tuhan nggak mungkin ngasih hidup kita enak terus. Ada kalanya hidup
di atas, ada kalanya hidup di bawah. Nah dengan pelatihan hidup di zona tak nyaman
sejak dini bisa menjadi bekal suatu saat nanti. Menambah pengalaman jadi kamu
sudah nggak kaget lagi terhadap hal demikian. Ini juga akan menguatkan kamu.
Merasakan Bagaimana
Tantangan Hidup
Ada yang suka tantangan. Masuk dalam
zona tak nyaman adalah tantangan baru. Jangan susahnya saja yang dipikirin.
Hikmah apa yang didapat juga perlu dipertimbangkan. Hidup susah itu tidak untuk
dipikirkan tapi untuk dijalani. Beban fisik itu tak lebih menderita dari beban
mental.
Anggap saja ini
kesempatan Tuhan untuk belajar.
Dari tidak bisa menjadi bisa. Semua
itu butuh proses belajar. Meskipun hati mengatakan tidak akan belajar pada satu
bidang tetapi jika keadaan memaksa mungkin itu perintah Tuhan. Pelajari dan
syukuri. Ilmu yang didapat akan berkali-kali lipat dibandingkan penderitaan.
Mulai dari situ kamu juga akan merasakan bagaimana sensasinya THE POWER OF
KEPEPET. Kekuatan yang muncul dari sugesti otak karena jiwa terdesak.
Dari Paksaan Menjadi
Terbiasa
Awal mula memang sebuah paksaan. Jiwa
dipaksa oleh otak dengan sugesti positif bahwa kamu bisa. Lalu kamu pun akan
bertindak. Mungkin benar awal mula sedikit susah dan canggung. Tapi asal
dilakukan dengan hati ikhlas, pikiran cerdas, dan fisik yang bergas, kamu akan
terbiasa.
Dari Terbiasa Menjadi
Bisa
Sewaktu kita kecil, kita diajari
menulis. Membutuhkan waktu yang lama untuk menulis satu huruf saja. Kemudian
kita mencoba menulis huruf selanjutnya setelah bisa di huruf pertama. Kita
menjadi terbiasa latihan setiap hari. Ada yang merasa sangat menjenuhkan. Tapi
lambat laun sampai usia saat ini kita sudah sangat lihat menulis huruf, frase,
klausa, kalimat, hingga sebuah cerita. Bahkan kita sudah memadukan dengan mesin
komputer. Pernahkah sewaktu kecil kita membayangkan demikian? Inilah wujud dari
peribahasa terbiasa menajadi bisa.
Sebagai Pelarian dari
Rasa Jenuh dan Masalah
Saat masalah berjubel tak seharusnya
kita lari. Hadapi dan syukuri. Inilah lahan untuk belajar yang diujikan oleh
Tuhan tanpa pengumuman. Jenuh juga akan dihadapi semua orang. Meskipun hidup
enak, tetapi jika terus-terusan pasti membosankan. Lakukan terbaik saja guys.
Mulailah awal yang baru. Menyelam sambil minum air. Kamu akan dapat ilmu, penghilang rasa jenuh, tantangan hidup,
dan kebermaknaan hidup.
Sekian alasan mengapa kita harus
melakukan hal-hal yang tidak disenangi. Segalanya harus dilakukan secara ikhlas
agar faedah dan ilmu yang dihasilkan bisa kembali ke kita. Ada aksi, ada
reaksi. Asalkan semua dilakukan dengan niat yang tulus, tekat yang kuat, dan
dibekali usaha dan doa pasti semua akan berhasil. Perbuatan positif nggak ada
yang merugi. Meskipun manfaat nggak langsung diperoleh,.tetapi suatu hari nanti
manfaatnya sudah pasti. Mungkin lagi dipoles dulu sama Allah.
Tetapi apa pun itu jangan terlalu
fokus untuk melakukan hal yang tidak disenangi. Semuanya kembali pada hati
nurani. Mana yang terbaik, dan mana yang hal baik. Maka lakukanlah. Lakukan hal
yang tak kalian senangi tersebut dengan perhitungan. Besar mana antara manfaat
dan resiko. Kalian bisa mempertimbangkan sendiri.
Okay sekian yang dapat gue sampaikan.
Kurang lebihnya minta maaf ya. Mohon kritik dan saran, dan yang lebih tahu bisa
dishare di kolom komentar agar yang lain juga menjadi tahu. Ciptakan suasana
diskusi guys. Okay terimakasih. Semoga bermanfaat. Jangan lupa check the others
posting ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar