Mahasiswa dan siswa memang dua istilah
yang berbeda meskipun keduanya juga terkait dengan pelajar dan menuntut ilmu.
Seorang mahasiwa menuntut ilmu di perguruan tinggi sedangkan seorang siswa akan
menuntut ilmu di sekolah, bisa di SD, SMP, atau SMA. Ilmu yang didapatkan di
sekolah akan lebih terkonsep di teori sedangkan di perguruan tinggi akan lebih
terkonsep pada keduanya, yaitu kematangan secara teori maupun secara praktis.
Tentunya ilmu di perguruan tinggi juga akan lebih realistis jika diterapkan
dalam kehidupan nyata. Jadi istilahmya, kita belajar tentang suatu ilmu, tapi
kita juga tahu apa manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari.
Agar terkonsep secara praktis dan
teoritis, maka selain mendapatkan kuliah di kelas, mahasiswa juga akan
difasilitasi berbagai organisasi dan UKM.
Kuliah di kelas memang wajib, namun
biasanya pihak perguruan tinggi tidak mewajibkan mahasiswa untuk aktif di
organisasi. Nah, faktor inilah yang menyebabkan adanya mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang)
atau sebaliknya, mahasiswa kura-kura (kuliah-rapat-kuliah-rapat). Padahal ada
banyak sekali pengaruh positif dari aktif di organisasi. Lalu apa saja? Okay check the bellow!
Melatih Kepemimpinan
Dengan loe ikut organisasi, terutama
loe yang jadi ketua akan tahu bagaimana caranya harus memimpin komunitas menuju
ke arah yang lebih baik. Tidak hanya itu, loe juga akan belajar cara bertanggung
jawab dalam keputusan yang telah loe ambil. Tidak hanya ketua, anggota juga.
Minimal loe akan diajari memimpin diri sendiri. Terkadang saat tugas banyak,
bisa saja organisasi loe ngadaain rapat. Nah di sini minimal loe bisa belajar
mengambil keputusan dengan loe milih organisasi loe atau tugas loe.
Melatih Tanggung
Jawab
Tugas di kampus tidak hanya tugas
kuliah, tapi juga tugas organisasi, misalnya saat loe jadi panitia acara. Nah,
di sini loe akan diajari bagaimana loe memegang peran dalam acara tersebut dan
bertanggung jawab terhadap temen-temen loe dalam suatu organisasi tersebut.
Melatih Manajemen
Waktu
Dengan loe ikut organisasi, ada
kalanya loe mengalami tugas kuliah yang banyak juga tugas organisasi pula.
Misalnya loe harus ngerjain tugas kuliah, harus juga tagihan bikin proposal,
plus rapat. Dimana semuanya harus deadline malam itu. Dengan begitu loe akan
tahu cara memanajemen waktu loe sebaik mungkin. Dan loe nggak bisa begitu aja
buang waktu loe buat sesuatu yang tidak penting.
Melatih
Bersosialisasi
Dalam suatu organisasi loe akan kenal
banyak orang di organisasi loe tersebut dan menambah banyak saudara tentunya.
Tidak hanya itu, biasanya tidak hanya menambah sosialisasi dengan teman saja,
melainkan loe bisa juga dilatih bersosialisasi dengan warga misalnya saat
organisasi loe ngadain sosialisasi dengan warga.
Mendapatkan Link
Nah dengan sering bersosialisasi
dengan orang baru, loe akan banyak kenalan dan tentunya akan menambah link loe.
Informasi loe akan bertambah dan tentunya pengetahuan loe mengenai dunia luar
sana juga akan luas.
Dikenal Dosen
Ada dosen tertentu yang lebih senang
dengan mahasiswanya aktif di organisasi, meskipun ada beberapa yang tidak. Kita
lebih konsen ke dosen yang senang saja. Mereka akan lebih hafal dengan
mahasiswanya yang sering berkecimpung di organisasi dibanding yang tidak.
Dosen-dosen ini biasanya dosen pembimbing organisasi.
Melatih Kemampuan Public Speaking
Organisasi loe nggak menutup
kemungkinan nugasin loe buat ngomong di depan umum. Nah, ini kesempatan buat
loe untuk melatih kemampuan public
speaking. Tidak hanya itu, saat rapat loe akan menyampaikan pendapat loe di
depan forum. Nah, di sinilah loe juga akan dilatih bagaimana menyampaikan
pendapat secara baik dan benar.
Mendapatkan Tambahan
Ilmu Budaya Organisasi
Dalam suatu organisasi ada suatu
sistem dan manajemen. Dan dalam memperlakukan sistem dan manajemen yang baik
dan benar loe akan diajari sewaktu di bangku kuliah jika loe ikut organisasi.
Jadi loe nggak akan merasa kaget atau canggung jika loe temui budaya organisasi
di dunia kerja pada nantinya. Ingat, dunia kerja lebih kejam dibanding dunia
sekolahan. Ini jika kaliah tahu.
Pengalaman Mencari
Kerja
Ada beberapa perusahaan tertentu yang
mensyaratkan tidak hanya IP saja melainkan juga pengalaman organisasi. Di sini
loe akan menemukan peluang lebih besar daripada pelamar kerja lain yang hanya
sibuk kuliah saja.
Melatih Mental Berani
Loe akan dilatih berani dalam
mengambil keputusan, berani public
speaking, dan benari-benari yang lain. Tapi berani di sini dalam artian
menuju arah positif saja. Dengan begitu ini akan melatih loe buat bekal
menghadapi kemungkinan setelah loe lepas dari dunia pendidikan. Terkadang
dibutuhkan pula keberanian mental untuk menghadang kenyataan.
Okay, banyak bukan manfaat dari
mengikuti organisasi. Masih banyak lagi sebenarnya manfaat lain dari ikut
organisai, yaitu manfaat lain-lain seperti mendapatkan teman atau pujaan hati.
Bagaimana tertarik ikut organisasi? Saran gue, terutama bagi adik-adik maba
harus ikut organisasi agar mendapatkan pengalaman baru dalam membekali diri
sendiri. IP tinggi tidak cukup jika tidak dibarengi dengan kemampuan kelola
diri. Agar ilmu yang kamu dapat di perguruan tinggi sesuai dengan jurusan kamu
dapat bermanfaat lebih maksimal. Untuk apa kamu kuliah tinggi-tinggi, pintar
dengan IP yang tinggi namun tidak bermanfaat secara maksimal? Agar tak menyesal
di kemudian hari, aktiflah di organisasi.
Nah,
terimakasih banyak gue sampaikan karena kalian telah menyisihkan waktu buat
baca postingan gue kali ini. Tak ada gading yang tak retak pasti banyak
kesalahan dari postingan ini. Untuk itu gue minta maaf serta kritik dan saran
sangat dibutuhkan untuk kebaikan gue dan postingan ini dan selanjutnya. Kalau
ada unek-unek atau cara mengusir kepanikan yang lain bisa dishare di komentar ya biar yang lain juga
lebih tahu. Bye..bye. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar