Belum ada kata terlambat untuk
berubah. Seburuk apa pun pengalaman masa lalu, bukanlah sebuah alasan buat gue dan
elu semua tidak layak mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Harapan itu masih
ada. Ya jelas, titik tanpa koma. Tanpa harapan hidup ini adalah perjalanan
tanpa tujuan. Dengan harapan seseorang akan bertindak dan memiliki kekuatan
meskipun peluang dan kenyataan sebagai modal itu sangatlah tipis.
Contohnya adalah seorang mahasiswa
yang sama-sama ingin mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri. Mahasiswa satu,
dia aktif di organisasi, IP tinggi, ikut kegiatan sosial di mana-mana, dan
mahir bahasa Inggris. Tapi maaf dia nggak punya harapan karena sifat psimisnya
yang berlebih mengingat pikirannya tentang dirinya sangat buruk dan menganggap
dirinya kalah saingan dengan yang lain. Sehingga ditanamkan di pikirannya
dalam-dalam untuk nggak mungkin bisa kuliah di luar negeri, apalagi
gratis..tis... Saking nggak ada harapan, dia telah menutup rapat-rapat mimpi
itu dan bahkan melupakan impian itu. Maka tak pernah dia berdoa bahkan usaha
untuk mendaftar. Dan alhasil dia tidak pernah merasakan kesempatan untuk kuliah
S2 di luar negeri.
Beda dengan mahasiswa yang satu. Ya
meskipun organisasi nggak ikut, IP standar aja, dan seminar, atau pun kegiatan
sosial masih jarang, tapi dia punya harapan sehingga ada kemauan buat dia
melanjutkan S2 di luar negeri meskipun secara kasat mata tipis peluang. Dia
terus berusaha memperbaiki kualitas diri dengan terus berdoa dan mencari terus
informasi, serta perbaiki kemampuan. Tugas pertama dia harus move on dari masa lalu yang biasa-biasa
saja. Dia sangat berusaha untuk lulus secepatnya, mendekatkan kepada Allah,
tingkatkan kualitas diri, dan eksekusi.
Lagi ngalay efek mikirin masalah
skripsi, berikut ini adalah tips dari gue buat lho agar cepat move on dari kegagalan sekaligus
mengatasi kegagalan:
Luangkan Waktu Untuk
Sejenak Meluapkan Emosi
Manusia sudah
pasti punya emosi yang takaranya sudah pasti berbeda satu sama lain. Agar tidak
berkepanjangan dan bikin stress,
silakan kalian luangkan waktu sejenak untuk sekadar melamun atau menangis
berpikir tentang keburukan dan kelemahan apa yang kamu punya. Peristiwa ini
tidak dijadikan ajang ketidaksyukuran atau penyelesalan tapi hanya sekadar
ajang menyadarkan diri. Jangan terlalu lama pada fase ini tapi langsung cari
cara untuk memperbaikinya. Agar lebih konsisten dan konkret, sepertinya perlu
juga dicoret-coret di kertas.
Bayangkan
Keberhasilan Apa yang Pernah Kamu Lakukan
Bayangkan
kebaikan apa yang pernah kamu dapat selama kamu hidup. Pikirkan bagaimana kamu
merasa bahagai dan bagaimana kamu mensyukuri moment ketika itu. Lalu, pikirkan masalah-masalah apa saja yang
menghadang ketika itu dan bagaimana cara kamu mengatasinya. Kamu akan tahu
betapa tangguh kamu sebenarnya dan kamu akan yakin bahwa kamu tidak selemah
yang kamu pikirkan saat ini.
Lihat Apa yang Sudah
Kamu Lakukan Selama Ini
Ringkas menjadi catatan kecil mengenai
apa kebaikan dan keburukan yang kamu dapat. Tulis pula pengalaman-pengalaman
yang sudah kamu lakukan. Dan dari situ kamu pasti akan sadar bahwa betapa minim
pengalaman kamu saat itu. Semoga sih muncul keingingan untuk berbuat hal lebih
yang belum pernah kamu jumpai.
Perbaiki Apa yang
Keliru
Fokus selanjutnya
adalah mengenai hal apa yang paling membuat kamu begitu terpuruk saat itu juga.
Catat apa saja yang keliru. Maksud di sini bukanlah membuat sedih kamu dan
mengingatkan kamu pada hal buruk. Tapi lebih tepatnya kamu cari solusi untuk
memperbaiki keburukan itu. Perlu kamu ketahui, bahwa manusia di dunia ini,
nggak mungkin bisa ngehindar dari yang namanya kesalahan. Termasuk kamu. Fokus
di sini, tetap pada solusi bukan kesalahan itu sendiri.
Prospek Tetap pada
Masa Depan
Gue ulang bahwa,
fokus tetap pada solusi bukan kesalahan itu sendiri. Nah, kamu juga tidak
dibenarkan jika hanya berdiam diri setelah mengetahui kesalahan dan solusi
kamu. Kamu tetap butuh tindakan. Masa depan cerahmu masih nungguin kamu. Segera
jemput sebelum dirampas oleh hawa kemalasan dan rasa psimismu sendiri. Segera
lakuin solusi-solusi yang sudah kamu pikirkan matang-matang dan dapatkan
mimpi-mimpi kamu di depan sana.
Hargai Diri Sendiri dengan
Tidak Terlalu Menyalahkan Diri Sendiri serta Akui Kurangan dan Kelemahan
Nah, langkah selanjutnya adalah tetap hargai diri kamu sendiri
sebagai manusia yang memang harus kamu junjung tinggi sebagai prinsip kamu.
Perasaan ngoyo kamu buang jauh-jauh meskipun kerja keras dan pantang menyerah
itu perlu. Buang pula jauh-jauh tentang pikiran dan tindakan kotor yang bisa
ngrendahin harga diri kamu sebagai orang terhormat. Akui pula kekurangan dan
kelemahan yang kamu miliki. Namanya juga manusia normal. Terlalu memporsil
kekuatan kamu sendiri bisa saja membuat kamu semakin jatuh dan bisa berakibat
fatal. Buang jauh-jauh tindakan konyol yang bisa menyakiti diri dalam mengejar
mimpi karena hakikatnya masih ada Tuhan yang mengatur apa yang akan terjadi di
seisi dunia ini.
Refreshing
Kekuatan manusia
terbatas karena masih ada kelemahan dan kekurangan yang ikut pula menghalang.
Biar otot nggak pegal, pikiran agak slow,
dan fisik kembali normal, disarankan pula agar kamu refreshing sejenak. Refreshing
bisa kamu lakukan dengan jalan-jalan ke tempat baru, melakukan hobi, atau
belajar hal-hal baru. Nah, dengan begitu, pikiran dan fisik akan segar kembali
dan kamu pun sanggup untuk fighting
mengejar mimpi-mimpimu di depan sana.
Gagal Coba Lagi dan
Mau untuk Berdoa
Tiba saatnya buat
kamu bertarung. Kalau hasilnya masih nggak sesuai kamu harepin jangan takut.
Ulang lagi! Mungkin masih ada yang keliru atau usaha kamu belum 100%. Lalu
jangan lupa pula untuk berdoa karena kita tahu bukan kita yang mengatur apa
yang terjadi tapi Tuhanlah sang Pencipta dunia ini, serta kreator skenario apa yang
terjadi di dunia. Sabar dan bersyukur itu kuncinya guys.
Okay sekian yang
dapat gue share. Lakuin hal-hal di
atas secara ikhlas bukan dengan cara yang srakah guys! Jangan lupa nikmati proses! Gagal atau berhasil itu bukanlah
aturan yang kita buat. Karena kita hanya bisa berusaha, selebihnya masih ada
Allah, Sang pengambil keputusan yang bijaksana. Semoga bermanfaat dan menjadi
inspirasi bagi pembaca sekalian. Kritik dan saran sangat dibutuhkan dan bisa
dishare di kolom komentar agar yang lain juga lebih tahu. Mohon maaf atas
kesalahan bahasa maupun kata karena manusia tak ada yang sempurna. Okay
terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar