Ada sesuatu di Hasil Jepretanku
Malam
terasa mencekam ditemani alunan musik pelan yang sederhana. Jam dinding kian menunjukkan
tengah malam dan saya pun masih saja susah tidur. Lalu ingin kuniatkan berbagi
kisah misteri kepada kalian. Iya lewat tulisan ini. Kisah ini memang
benar-benar penulis alami. Sebenarnya merinding juga sih cerita beginian ke
kalian, tapi tak apalah selagi masih ingat Sang Pencipta. Karena sesungguhnya
satu hal yang perlu kita takuti apalagi kalau bukan Allah SWT bukan makhluk
halus atau pun makhluk sejenisnya. Karena sebenarnya hal seperti inilah yang
menjadi trik syaiton dalam menjebak kita sebagai umat manusia agar terjun dalam
jurang api neraka yang panasnya luar biasa (katanya) agar kita terlarut dalam
bergelimangnya dunia. Yaudah daripada bicara panjang lebar, disimak saja cerita
misteri saya, “Ada Sesuatu di Hasil Jepretanku”.
Cerita
ini benar-benar penulis alami. Malam 17 Agustus 2014, ketika semua orang di
Indonesia hendak merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Kebetulan hari
itu saya sedang libur panjang semesteran jadi saya masih di kampung asli saya,
Desa Ketiwijayan namanya. Malam Minggu, saya bingung mau berbuat apa karena tak
ada yang main ke tempat saya. Akhirnya saya putuskan saja ikut teman-teman yang
lain melihat pentas seni di Balai Desa. Perasaan saya memang kurang enak
seperti ada yang ngganjel, tapi pikir saya mungkin karena saya memang kurang
enak badan atau tidak bersemangat menonton pentas seni. Pikir saya paling hanya
dangdutan acaranya.
Zaman
sekarang memang sudah zaman teknologi apa saja mesti diabadikan. Semuanya belum
afdol kalau belum difoto dan oleh sebab itu sesampainya di balai desa sekitar
pukul 19.00, saya dan teman saya pun selfie-selfie narsis di depan kamera.
Lumayan nanti fotonya bisa diupload ke bb dan bisa untuk kenangan jika kami
sudah pergi ke kota perantauan. Kebetulan kami datang bertiga, satu dari teman
saya mengingatkan kami untuk tidak foto-foto di balai desa. Dia bilang bahwa di
balai desa bukanlah moment yang tepat untuk ambil gambar karena sering terjadi
penampakan-penampakan aneh di sini. Tapi tetap saja, kami berdua tetap nekat
untuk foto-foto. Awalnya tidak ada masalah hingga kami memutuskan untuk foto di
pinggir sawah samping balai desa. Kebetulan hari itu udaranya begitu dingin.
Teman saya pun sudah berulang kali mengajak untuk pulang. Bintang-bintang pun
begitu terang di atas langit sana. Karena iseng saya pun ingin memotret bintang
itu. Ketika saya bidik pemandangan itu dengan kamera saya tidak ada apa-apa.
Tapi begitu saya jepret ada sesuatu yang muncul di foto itu. Hampir mirip
seperti Mr. Lolipop atau pocong. Saya dan satu temen saya pun menjerit
ketakutan. Lain dengan teman saya yang satu dia tidak melihat apa-apa di foto
itu. Dia justru bilang bahwa dia tadi melihat seperti cahaya putih persis di
depan saya sewaktu saya akan mengambil gambar. Sontak kami pun langsung pulang
ke rumah saya. Begitu sampai di rumah, kami bertiga langsung sholat Isa
berjamaah dan mengaji secara bersama.
Memang
tiada bukti otentik tentang kebenaran cerita saya. Tapi sungguh cerita itu
tidak dibuat-buat. Ibu saya di rumah langsung bilang bahwa foto-foto seperti
ini harus dihapus karena hanya akan membuat takut. Akhirnya semua foto jepretan
ini pun saya hapus. Sudah dua kali saya melihat hal-hal misteri seperti ini dan
semoga tidak terjadi untuk ketiga kalinya.
Saya
pernah mendengar cerita bahwa makhluk sejenis ini akan kehilangan kekuatannya
ketika keberadaanya diketahui atau dilihat oleh makhluk lain, yaitu kita
manusia. Jadi jangan takutlah saat kalian melihat hal-hal seperti ini karena
sebenarnya mereka menunjukan wujud diri mereka ke depan kita hanya karena
mereka sedang sial saja.
Jangan
kuatir, gundah, gelisah, risau, atau pun galau, karena sebenarnya mereka hanya
makhluk ciptaan Tuhan yang berkekuatan lemah dan di bawah penciptanya. Yang
terpenting bagi kita adalah tetap iman kepada Allah dengan menaati segala
aturan dan menjauhi larangan-Nya dan Rasul-Nya. Tapi juga perlu diingat akan
keberadaan mereka yang diciptakan dan maka dari itu tugas kita sebagai manusia
adalah agar selalu was-was dalam menghadapi segala godaan dan bergelimangnya
dunia dengan selalu bersikap tertib menjalankan perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya. Bisa saja saat tiada orang lain di situ, kalian berbuat sembrono,
seenaknya kalian padahal di situ ada makhluk lain yang memperhatikan
gerak-gerik kalian termasuk syaiton dan malaikat, dan tentunya Allah yang Maha
Melihat.
Maaf
jika ceritanya kurang menyeramkan ataupun garing tetapi yang terpenting cerita
ini memang benar-benar penulis alami. Jika kalian ingin berbagi kisah misteri
kalian, kalian bisa kirimkan cerita kalian di deficulez@gmail.com dan
dapatkan hadiah pulsa jika cerita kalian di muat. Terimakasih telah meluangkan
waktu kalian untuk membaca postingan ini. Baca juga Kisah Misteri
Putih dekat Hijau. Sekiaan postingan ini. Tunggu postingan berikutnya
ya. Semoga bermanfaat dan maaf jika ada salah kata. Mampir juga bagi kalian
yang ingin mendapatkan uang dari internet dengan klik di sini.
a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar