Jumat, 04 Maret 2016

Trik Punya Banyak Teman Baik, Dimulai dari Kepribadian Diri Sendiri


 Pada dasarnya manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Hidupnya tidak akan berlangsung tanpa bantuan orang lain. Maka sudah sewajibnya sebagai sesama manusia, kita harus saling membantu.

Mempunyai banyak teman adalah dambaan semua orang. Teman bisa menjadi saudara, asalkan kita baik dalam memperilakukannya dan sanggup memelihara hubungan silaturrohmi antarsesama. Masalah akan semakin ringan jika kita punya banyak teman. Seorang teman akan sanggup mendengarkan cerita susah maupun senang, bahkan mau untuk membantu, dan tak tanggung-tanggung bersedia membantu masalah kita hingga selesai sampai ke akar-akarnya. Sangat diidamkan bukan memiliki banyak teman yang baik?

Ingat pada dasarnya Allah akan selalu menurunkan rezekinya kepada hamba-Nya. Rezeki tidak hanya sebatas pada materi saja, akan tetapi teman yang baik juga termasuk rezeki Allah yang tidak ternilai. Okay deh, demam fiksi pada kesempatan ini akan berbagi trik kepada kalian tentang trik-trik mempunyai teman baik yang wajib kalian simak:
Supel
          Orang dengan karakter supel, biasanya akan memberikan obrolan yang menarik dan tidak malas melakukan komunikasi. Obrolan yang menarik serta memberikan minat dalam berkomunikasi tentunya akan menarik orang lain untuk ikut serta berkomunikasi dan ingin tahu lebih tentang diri kita. Dengan demikian obrolan yang awalnya hanya ringan saja alias “sok kenal, sok dekat” bisa saja berlanjut menjadi fase obrolan lanyaknya seorang teman. Nah, fase itulah hubungan pertemanan telah terjadi. Untuk itulah, mulai dari sekarang berlatihlah berkomunikasi secara menarik, minimal munculkan mimik minat kita yang besar dalam berkomunikasi dengan orang lain, baik yang sudah dikenal, maupun yang baru kita kenal.
Ramah
          Sama halnya supel, sifat ramah yang kita miliki akan menarik banyak orang untuk menjadi teman kita. Jangan segan untuk menyapa terlebih dahulu. Masalah apa yang akan mereka berikan sebagai tanggapan pikir belakangan. Dalam berbuat kebaikan usahakan kita lakukan dahuluan. Seperti halnya juga tersenyum. Meski ringan, senyum juga termasuk ibadah lhoh. Senyum memang sebagai cerminan dari hati seseorang. Orang dengan keadaan hati sedang sedih, biasanya sukar untuk tersenyum. Tapi percaya atau tidak, bahwa ternyata dengan kita tersenyum, bibir kita yang memanjang akan mensugesti hati dan pikiran kita untuk move on dari kesedihan. Senyum itu menyehatkan kok.
Suka menolong
          Inilah gunanya teman. Dengan orang lain saja kita wajib menolong, apalagi denan teman sendiri. Untuk itu mulai dari sekarang, ringankan tangan kita untuk menolong sesama. Menolong tidak hanya berwujud materi atau uang. Kita bisa saja menolong mereka dengan beberapa hal yang tidak bisa diukur dengan materi, seperti berwujud waktu dan tenaga. Misalnya saja dengan menunjukan rasa perhatian, minat mendengarkan curahan hati orang, mau membantu membawakan barang teman yang kesusahan, dan masih banyak lagi. Terkadang kita berpikir enggan membantu orang lain, karena terkadang apa yang mereka berikan ke kita justru sebaliknya atau tidak sebanding dengan apa yang kita beri. Jangan bersikap demikian. Memang ada orang dengan tipikal demikian, seperti air susu dibalas air tuba. Tapi wajib kalian ketahui, bahwa sebenarnya kebaikan apa yang kita beri ke orang lain akan diberikan gantinya oleh Allah cepat atau lambat. Yang penting jangan ada pamrih dalam memberi.
Apa Adanya
          Orang lain akan menilai apa yang kita punya dan apa yang kita lakukan. Untuk itu biarlah mereka menilai apa yang seharusnya dinilai. Jangan mengadakan yang seharusnya tidak ada, dan meniadakan yang seharusnya ada. Besikaplah biasa dan sejujurnya. Seseorang akan senang diperilakukan sejujurnya kamu. Karena jika kamu ketahuan bahwa kamu berbuat atau berkata tidak jujur, malah-malah teman yang kamu miliki selama ini akan kabur dan pergi meninggalkan kamu. Hubungan yang dimulai dari ketidakjujuran tidak akan berakhir dengan baik. Biarlah mereka yang ingin berteman dengan kamu menilai dengan keapaadaannya kamu. Jangan kamu paksakan menjadi orang lain demi berteman dengan mereka yang ngehits, tampil keren, gang yang kuat, dll. Just be your self guys. Everything will be opened naturally.
Periang
          Pada dasarnya seseorang akan dititipi sebuah masalah, entah besar atau kecil. Dan percayalah masalah yang Allah berikan, sesuai dengan kemampuan hamba-nya dan itu tidak keliru. Tapi itu bukan alasan untuk membuatmu tampil murung dan bersedih. Mereka akan enggan berteman denganmu karena dianggap kamu orang yang bermasalah. Mereka pula yang sudah menjadi teman kamu akan bosan menatap wajahmu yang murung serta mendengar keluhanmu yang terus bergemuruh. Tutupilah masalahmu dengan rasa optimis, harapan, dan senyuman, meskipun bercerita dan keterbukaan sewajarnya  itu tetap perlu. Berpikirlah secara dewasa dan bijak dalam menghadapi masalah. Memang, adakalanya tidak mengenakkan ketika kita berusaha menjadi orang periang. Kita dianggap seolah dewa dan bebas dari masalah sehingga terkadang mereka tidak percaya ketika adakalanya kita mengeluh. Saat kita penuh masalah, semua orang justru lari ke kita untuk mengeluh. Tapi justru itu mereka tunjukkan bahwa kita adalah teman baiknya. Tegar dan kuat adalah dambaan agar kita disayang banyak orang.
Humoris
        Siapa sih yang tidak senang tertawa? Kita bisa berbuat lucu karena kekonyolan kita atau celotehan kita yang bisa menggelar tawa semua orang di dekat kamu. Humoris adalah nilai plus dari sikap periang yang kita miliki. Teman yang konyol lebih mengasyikkan ketimbang mereka teman-teman yang super ngehitz, super keren, super elit, dan super-super yang lainnya namun penuh intrik dan kepalsuan. Dengan tertawa beban masalah berat bisa ringan. Untuk itu banyak dari mereka yang ingin berteman dengan orang humoris untuk sekadar meringankan beban masalah yang berat.
Menjadi Pendengar yang Baik
Orang akan lebih merasa dihargai ketika dirinya berbicara, apa yang ia bicarakan menjadi daya tarik untuk orang lain. Begitu pula mereka yang berkeluh kesah lalu didengarkan orang, masalah itu akan terasa lebih ringan. Meskipun sebenarnya masalah itu tidak pula berangsur hilang. Nah, bagi kalian yang sanggup menjadi pendengar baik, akan menjadi pilihan mereka yang senang bercerita. Dan jangan jadi bosan pula agar mereka yang senang bercerita tidak lagi memilih kamu sebagai temanmu. Tidak perlu kita memberikan solusi jika memang tidak solutif, cukup mendengarkan saja akan lebih baik daripada kita berkomentar ini itu namun tidak bermutu, atau justru ikut curhat ini dan itu.
Peduli
          Nah, setelah kita menjadi pendengar yang baik, tunjukan rasa peduli kita terhadap apa yang mereka ceritakan. Cukup saja mengingatnya dan jangan langsung saja melupakannya. Selain itu jangan pula kita meremehkan. Siapa sih yang senang diremehkan?
Pemimpin yang Baik
          Menjadi karakter pemimpin yang baik, akan memberikan rasa disegani banyak orang. Kamu bisa saja menunjukkan ide-ide cemerlang untuk membuat hubungan pertemananmu lebih menarik. Dalam menjalin hubungan perlu pula kamu taburi beberapa kejutan agar terasa tidak hambar dan tidak membosankan. Namun ingat, jangan terlalu memaksa. Jika idemu ditolak, terimalah dengan lapang dada. Menjadi pemimpin yang baik tidak selalu harus mengatur kok. Jika memang kamu harus diatur, biarkan saja yang penting aturan itu tetap menuju ke arah kebaikan dan hubungan pertemanan tetap terjalin yang baik. Karena tidak semua orang di dunia ini senang diatur. Lebih baik kamu kalahkan diri kamu sendiri, daripada kamu kalahkan hubungan pertemanan baik yang sudah lama kamu jalin.
Peka
Rasa peka terhadap perasaan orang dan empati terhadap orang lain akan menimbulkan rasa simpati mereka ke kita. Mereka pun menginginkan kita menjadi temannya. Jika orang lain sakit, segeralah kita jenguk. Bahkan mengingat tanggal ulang tahun orang saja bisa menimbulkan rasa senang mereka ke kita.
Jangan senang menghina
          Sifat senang menghina atau mengejek membuat hati orang merasa sakit dan tidak disegani. Jangankan berteman, rasa segan saja enggan dilakukan. Bahkan banyak dari mereka yang membenci dan illfeel.
Tidak mudah marah
          Sifat yang paling bisa membuat hubungan baik yang sudah terjalin lama lalu rusak hancur lebur begitu saja ialah jarangnya komunikasi serta marah atau kecewa yang timbul dari salah satu pihak atau beberapa pihak. Untuk itu menjadi pemaaf terhadap kesalahan orang perlu dilakukan. Pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Kesalahan dan kecerobohan sudah pasti dia miliki. Dan rasa sabar memang ada batasnya. Namun, Allah yang maha sempurna saja pemaaf, kenapa manusia yang penuh kesalahan tidak menjadi pemaaf. Jadi, jika kamu punya masalah dengan temanmu, selesaikan masalahmu bukan hubungan pertemanan itu.

  Untuk memiliki teman yang baik, pada dasarnya dimulai dari sifat pribadi kamu. Seperti halnya ada aksi, maka ada reaksi. Jika kamu baik, apa yang akan kamu peroleh juga berujung baik. Pada dasarnya perbuatan baik, akan diberikan gantinya lebih baik cepat atau lambat. Okay sekian yang dapat gue share. Semoga bermanfaat buat kalian. Kritik dan saran bisa di komentar. Mohon maaf kalau ada yang salah dan kurang lengkap. Kalau ada tambahan di komentar juga ya agar yang lain bisa lebih tahu. Terimakasih. Check the other posting ya. Bye.. Bye..

Tidak ada komentar: