Minggu, 30 Agustus 2015

Perlunya Mahasiswa Aktif di Organisasi


Mahasiswa dan siswa memang dua istilah yang berbeda meskipun keduanya juga terkait dengan pelajar dan menuntut ilmu. Seorang mahasiwa menuntut ilmu di perguruan tinggi sedangkan seorang siswa akan menuntut ilmu di sekolah, bisa di SD, SMP, atau SMA. Ilmu yang didapatkan di sekolah akan lebih terkonsep di teori sedangkan di perguruan tinggi akan lebih terkonsep pada keduanya, yaitu kematangan secara teori maupun secara praktis. Tentunya ilmu di perguruan tinggi juga akan lebih realistis jika diterapkan dalam kehidupan nyata. Jadi istilahmya, kita belajar tentang suatu ilmu, tapi kita juga tahu apa manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari.

Agar terkonsep secara praktis dan teoritis, maka selain mendapatkan kuliah di kelas, mahasiswa juga akan difasilitasi berbagai organisasi dan UKM.
Kuliah di kelas memang wajib, namun biasanya pihak perguruan tinggi tidak mewajibkan mahasiswa untuk aktif di organisasi. Nah, faktor inilah yang menyebabkan adanya mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang) atau sebaliknya, mahasiswa kura-kura (kuliah-rapat-kuliah-rapat). Padahal ada banyak sekali pengaruh positif dari aktif di organisasi. Lalu apa saja? Okay check the bellow!

Melatih Kepemimpinan
Dengan loe ikut organisasi, terutama loe yang jadi ketua akan tahu bagaimana caranya harus memimpin komunitas menuju ke arah yang lebih baik. Tidak hanya itu, loe juga akan belajar cara bertanggung jawab dalam keputusan yang telah loe ambil. Tidak hanya ketua, anggota juga. Minimal loe akan diajari memimpin diri sendiri. Terkadang saat tugas banyak, bisa saja organisasi loe ngadaain rapat. Nah di sini minimal loe bisa belajar mengambil keputusan dengan loe milih organisasi loe atau tugas loe.

Melatih Tanggung Jawab
Tugas di kampus tidak hanya tugas kuliah, tapi juga tugas organisasi, misalnya saat loe jadi panitia acara. Nah, di sini loe akan diajari bagaimana loe memegang peran dalam acara tersebut dan bertanggung jawab terhadap temen-temen loe dalam suatu organisasi tersebut.

Melatih Manajemen Waktu
Dengan loe ikut organisasi, ada kalanya loe mengalami tugas kuliah yang banyak juga tugas organisasi pula. Misalnya loe harus ngerjain tugas kuliah, harus juga tagihan bikin proposal, plus rapat. Dimana semuanya harus deadline malam itu. Dengan begitu loe akan tahu cara memanajemen waktu loe sebaik mungkin. Dan loe nggak bisa begitu aja buang waktu loe buat sesuatu yang tidak penting.

Melatih Bersosialisasi
Dalam suatu organisasi loe akan kenal banyak orang di organisasi loe tersebut dan menambah banyak saudara tentunya. Tidak hanya itu, biasanya tidak hanya menambah sosialisasi dengan teman saja, melainkan loe bisa juga dilatih bersosialisasi dengan warga misalnya saat organisasi loe ngadain sosialisasi dengan warga.

Mendapatkan Link
Nah dengan sering bersosialisasi dengan orang baru, loe akan banyak kenalan dan tentunya akan menambah link loe. Informasi loe akan bertambah dan tentunya pengetahuan loe mengenai dunia luar sana juga akan luas.

Dikenal Dosen
Ada dosen tertentu yang lebih senang dengan mahasiswanya aktif di organisasi, meskipun ada beberapa yang tidak. Kita lebih konsen ke dosen yang senang saja. Mereka akan lebih hafal dengan mahasiswanya yang sering berkecimpung di organisasi dibanding yang tidak. Dosen-dosen ini biasanya dosen pembimbing organisasi.

Melatih Kemampuan Public Speaking
Organisasi loe nggak menutup kemungkinan nugasin loe buat ngomong di depan umum. Nah, ini kesempatan buat loe untuk melatih kemampuan public speaking. Tidak hanya itu, saat rapat loe akan menyampaikan pendapat loe di depan forum. Nah, di sinilah loe juga akan dilatih bagaimana menyampaikan pendapat secara baik dan benar.

Mendapatkan Tambahan Ilmu Budaya Organisasi
Dalam suatu organisasi ada suatu sistem dan manajemen. Dan dalam memperlakukan sistem dan manajemen yang baik dan benar loe akan diajari sewaktu di bangku kuliah jika loe ikut organisasi. Jadi loe nggak akan merasa kaget atau canggung jika loe temui budaya organisasi di dunia kerja pada nantinya. Ingat, dunia kerja lebih kejam dibanding dunia sekolahan. Ini jika kaliah tahu.

Pengalaman Mencari Kerja
Ada beberapa perusahaan tertentu yang mensyaratkan tidak hanya IP saja melainkan juga pengalaman organisasi. Di sini loe akan menemukan peluang lebih besar daripada pelamar kerja lain yang hanya sibuk kuliah saja.

Melatih Mental Berani
Loe akan dilatih berani dalam mengambil keputusan, berani public speaking, dan benari-benari yang lain. Tapi berani di sini dalam artian menuju arah positif saja. Dengan begitu ini akan melatih loe buat bekal menghadapi kemungkinan setelah loe lepas dari dunia pendidikan. Terkadang dibutuhkan pula keberanian mental untuk menghadang kenyataan.

Okay, banyak bukan manfaat dari mengikuti organisasi. Masih banyak lagi sebenarnya manfaat lain dari ikut organisai, yaitu manfaat lain-lain seperti mendapatkan teman atau pujaan hati. Bagaimana tertarik ikut organisasi? Saran gue, terutama bagi adik-adik maba harus ikut organisasi agar mendapatkan pengalaman baru dalam membekali diri sendiri. IP tinggi tidak cukup jika tidak dibarengi dengan kemampuan kelola diri. Agar ilmu yang kamu dapat di perguruan tinggi sesuai dengan jurusan kamu dapat bermanfaat lebih maksimal. Untuk apa kamu kuliah tinggi-tinggi, pintar dengan IP yang tinggi namun tidak bermanfaat secara maksimal? Agar tak menyesal di kemudian hari, aktiflah di organisasi.
Nah, terimakasih banyak gue sampaikan karena kalian telah menyisihkan waktu buat baca postingan gue kali ini. Tak ada gading yang tak retak pasti banyak kesalahan dari postingan ini. Untuk itu gue minta maaf serta kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk kebaikan gue dan postingan ini dan selanjutnya. Kalau ada unek-unek atau cara mengusir kepanikan yang lain bisa dishare di komentar ya biar yang lain juga lebih tahu. Bye..bye. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: