Minggu, 05 April 2015

Cerpen Remaja : KAWAN DUNIA LAIN

KAWAN DUNIA LAIN
            Sebenarnya aku benar-benar tak tega melihat sahabatku ini menangis dengan kerasnya seperti melihat keluarganya dibakar hidup-hidup oleh warga. Ranti terus saja memohon ampun untuk teman-temannya. Meskipun kami yang ada pada saat itu yang bersamanya benar-benar tak melihat apa pun kecuali Ranti, orang di sekeliling kami, dan pepohonan itu.