Selasa, 14 Juli 2015

Pengertian Keanekaragaman Hayati


Keanekaragaman hayati adalah semua kehidupan di atas bumi ini baik tumbuhan, hewan, jamur, dan mikroorganisme, serta berbagai materi genetik yang dikandungnya dan keanekaragaman sistem ekologi di mana mereka hidup. Termasuk di dalamnya kelimpahan dan keanekaragaman genetik relatif dari organisme – organisme yang berasal dari semua habitat baik yang ada di darat, laut maupun sistem – sistem perairan lainnya.
Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Misalnya dari mahluk bersel satu hingga makhluk bersel banyak; dari tingkat organisme kehidupan individu sampai tingkat interaksi kompleks, sebagai contohnya dari spesies sampai ekosistem.

Adapun keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3 tingkat:
Kenakeragaman Hayati Tingkat Gen
Gen adalah bagian kromoson yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada turunannya. Gen pada setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya berbeda – beda tergantung pada masing – masing induknya. Susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies. Sedangkan pengertian keanekaragaman gen adalah keanekaragaman ciri atau sifat suatu organisme dalam satu spesies.
Salah satu yang menyebabkan keanekaragaman gen salah satunya adalah adanya perkawinan. Perkawinan antara dua individu makhluk hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya. Keturunan dari hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk atau orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa keanekaragaman yang terjadi secara alami atau buatan. Adapun pengertian keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah keanekaragaman yang terjadi sebagai akaibat dari adaptasi setiap individu dengan lingkungannya. Sedangkan keanekaragaman buatan adalah keanekaragaman yang terjadi karena faktor selain penyesuaian lingkungan misalnya akibat olah manusia, misalnya dari perkawinan silang (hibridisasi).
Faktor lingkungan merupakan faktor fenotip yakni faktor yang mempengaruhi keanekaragaman individu berupa sifat yang tampak. Sementara faktor gen merupakan faktor genetik atau merupakan sifat yang dibawa dari lahir.
Contoh dari keanekaragaman hayati misalnya : manusia yang memiliki tubuh berbeda ada yang kecil, besar, sedang, warna kulit yang berbeda, warna manta yang berbeda, dan lain sebagainya.
 Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
Merupakan hayati yang menunjukkkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar jenis. Untuk mengetaahui keanekaragaman hayati paa tumbuhan atau hewan , dapat diamati dari ciri fisiknya , bentuk , ukuran , kebiasaan hidup , dll.
Contohnya dalam keluarga kacang-kacangan : kacang tanah,kacang hijau,kacang kapri,dll. Walaupun ditemukan ciri khas yang sama ,akan tetapi ukuran,bentuk serta rasanya berbeda.
 Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Sebelumnya akan dijelaskan definisi dari ekosistem. Ekosistem adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat interaksi antara kompenen biotik dan abiotik yang membentuk suatu kesatuan.
Keaekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah variasi macam-macam yang ada di permukaan bumiyang disebabkan oleh perpaduan antara unsur biotik yang bervaariasi dengan unsur abiotik yang beraneka ragam

Tidak ada komentar: