Selasa, 14 Juli 2015

Contoh Laporan Observasi Kurikulum 2013


BAB I
                                            PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. Proses Pendidikan dalam kegiatan pembelajaran atau dalam kelas, akan bisa berjalan dengan lancar, kondusif, interaktif, dan lain sebagainya apabila pendidikan bisa dijalankan dengan baik ketika kurikulum menjadi penyangga utama dalam proses belajar mengajar. Kurikulum mengandung sekian banyak unsur konstruktif supaya pembelajaran berjalan dengan optimal. Sejumlah pakar kurikulum berpendapat bahwa jantung pendidikan berada pada kurikulum. Baik dan buruknya hasil pendidikan ditentukan oleh kurikulum, apakah mampu membangun kesadaran kritis terhadap peserta didik ataukah tidak. Dengan demikian, kurikulum memegang peran penting bagi keberhasilan sebuah pendidikan bagi peserta didik. Bila ditarik benang merah maka kurikulum dapat dipahami sebagai alat sentral baggi keberhasilan pendidikan.
Guru merupakan pendidik profesional, yang mana secara implisit ia telah merelakan dirinya untuk memikul sebagian tanggungjawab pendidikan dipundak orang tua. Para orangtua tatkala menyerahkan anaknya kesekolah, sekaligus berarti pelimpahan sebagian tanggungjawab pendidikan anaknya kepada guru, tentunya orang tua mengharapkan agar anaknya akan menemukan guru yang baik, berkompetensi dan berkualitas. Seorang guru harus paham akan kurikulum saat ini, seperti kurikulum 2013 karena kurikulum sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman belajar para anak didik. Juga sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi terhadap perkembangan anak didik dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman yang diberikan.
Sebagai calon pendidik yaitu mahasiswa yang mengambil jurusan pendidikan diharapkan pula paham akan kurikulum saat ini agar nantinya bisa menjadi seorang guru yang baik, berkompetensi dan berkualitas. Calon guru juga harus paham mengenai persiapan para guru dalam menghadapi pergantian kurikulum.
B.        Rumusan Masalah
1.      Apa kurikulum yang berlaku di SMA Negeri 1 Prembun?
2.      Bagaimana implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prembun dalam hal metode, materi, dan penilaian?
3.      Apa saja kendala dalam penerapan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prembun?
4.      Apa saja perbedaan yang mendasar antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum KTSP?
5.      Bagaima keterkaitan antara kurikulum dengan kompetensi?
C.       Tujuan
1.      Menyelesaikan tugas telaah kurikulum tentang kurikulum 201dan kurikulum KTSP.
2.      Mengetahui implementasi kurikulum 2013.
3.      Mengetahui perbedaan yang mendasar antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum KTSP.
4.      Mengetahui keterkaitan antara kurikulum dengan KTSP.
D.       Manfaat
1.      Bagi Penulis
a.       Menjadikan penulis paham tentang unsur-unsur yang ada dalam kurikulum.
b.      Melatih penulis untuk observasi dan membuat laporan.
2.      Bagi Pembaca
a.       Paham tentang unsur-unsur yang ada dalam kurikulum.
E.        Metode Observasi
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan observasi ini adalah sebagai berikut :
1.      Wawancara
Metode wawancara ini dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab langsung dengan narasumber yang terkait yaitu Guru yang  mengajar  mata pelajaran ekonomi pada khususnya. 
2.      Observasi
Metode observasi ini dilakukan dengan cara mengamati kondisi fisik dan juga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 1 Prembun. Seperti mengamati keadaan teknologi yang dipakai dalam sekolah.
3.      Kajian pustaka yang relevan
F.     Waktu dan Tempat
Penulis melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Prembun Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen, yakni tanggal 29 Maret 2014 pukul 08.30.
G.    Topik Observasi
Penerapan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prembun untuk mata pelajaran Ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.  Profil Gambaran SMA Negeri 1 Prembun
·      Nama                              : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Prembun
·      Alamat Sekolah              : Jalan Wadaslintang No 12, Prembun, Kebumen
·      Status                             : Negeri
·      Provinsi                          : Jawa Tengah
·      Kabupaten/ Kota            : Demak
B.   Hasil Observasi
Nama Narasumber  : Dwi Jayanti, S.Pd
1.   Kurikumlum yang Berlaku di SMA N 1 Prembun
Ada perbedaan antara kelas X dengan kelas XI dan XII masalah penerapan kurikulum yang diberlakukan di SMA Negeri 1 Prembun. Untuk kelas XI dan XII sementara masih menerapkan Kurikulum KTSP sedangkan kelas X sudah menerapkan Kurikulum 2013. Untuk kelas X yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 sudah mendapatkan buku dari pemerintah pusat. Materinya dari buku itu dan sangat berbeda sekali dengan materi tahun lalu.
2.      Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prembun
Di SMA N 1 Prembun Penerapan Kurikulum 2013 masih coba-coba. Di sekolah itu ada istilah uji coba penerapan kurikulum, di mana di Kabupaten Kebumen itu ada 5 sekolah yang ditunjuk,  yaitu SMA Petanahan,  SMA Kutowinangun, SMA Negeri 2, SMA Negeri 1, dan SMA Gombong.
Meskipun SMA N 1 Prembun belum termasuk sekolah yang ditunjuk namun SMA N 1 Prembun sudah untuk mencoba untuk menerapkan dan terbilang hanya semampu gurunya. Nah sebagai contoh, sebenarnya di Kurikulum 2013 itu ada angket yang nanti wajib diisi oleh siswa namun di SMA N 1 Prembun belum diterapkan. Sebenarnya penilaian di Kurikulum 2013 itu antarsiswa harus menilai teman-temannya  namun di SMA N 1 Prembun penilaian masih dari gurunya. Jadi proses dalam penerapan belum 100%.
Masalah referensi buku pada kurikulum 2013 bukunya sudah ada dan langsung dari pemerintah. Namun buku yang lengkap baru 3 mapel, yaitu Sejarah, Bahasa Indonesia, dan Matematika. Diketahui bahwa kurikulum 2013 RPP, silabus, buku pegangan untuk guru, dan buku pegangan untuk siswa jugadari pemerintah. Namun di SMA Negeri 1 Prembun, silabus Kurikulum 2013 sudah dapat tetapi tidak untuk RPP yang belum dapat dari pemerintah.
a.    Implementasi Metode Kurikulum 2013
Metodenya untuk Kurikulum 2013 itu lebih ditekankan pada praktis dibanding teoris maksudnya siswa lebih dituntut aktif jadi banyak diskusi di dalamnya.
b.   Implementasi Materi Kurikulum 2013
Masalah teori sebenarnya sama namun ada yang sedikit berbeda dengan  tahun kemaren. Contohnya Kurikulum KTSP keluar ada materi yag keluar di semester II namun di Kurikulum 2013 keluar di Semester I. Ekonomi syariah masih termasuk Submateri. Sebenarnya di kelas X ada materi Bank Syariah namun juga sama saja karena di Kurikulum KTSP juga sudah ada materi Bank Syariah. Sedangkan untuk kelas XI belum ada ekonomi syariah tersebut. Kurikulum 2013 memang baru diterapkan tahun ajaran ini. Di sekolah lain juga begitu dan di Kebumen baru menerapkan di kelas X. Metode belajar masih tetap ada materi dari guru, tidak sepenuhnya hasil diskusi siswa.
Kurikulum 2013 juga ada materi prakarya dan kewirausahaan berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Jadi semua kelas, baik IPA maupun IPS mendapat pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Kelas XI juga natinya ada lagi materi prakarya dan kewirausaan bagi yang kelas X ini. Materi kewirausahaan, seperti cara-cara berwirausaha.  Jadi prakteknya ada di prakarya sedangkan materi di kewirausaan, seperti semangat berwirausaha itu apa saja. Jadi saling berdampingan antara prakarya dan kewirausahaan.
Sedangkan untuk materi TIK dihilangkan. Karena diharapkan setiap mapel atau guru itu harus menguasai teknologi, seperti pemakaian LCD pada kegiatan belajar-mengajar. Karena fasilitas belum ada, SMA N 1 Prembun  baru 1 kelas saja yang menggunakan LCD. Padahal bahasan kurikulum 2013 harus sudah menggunakan teknologi.
c.    Implementasi Penilaian Kurikulum 2013
Penilainnya berbeda dengan kurikulum KTSP. Ada penilaian sikap yang dinilai oleh guru juga dari teman-temannya atau siswa. Jadi siswa kelas X menilai siswa kelas X lainnya. Siswa mengisi angket untuk menilai sikap pada setiap mata pelajaran.
3.       Kendala Penerapan Kurikulum 2013
Kendalanya yaitu ketika harus mengisi jurnal untuk penilaian sikap yang mengurangi jam pelajaran sehingga mengurangi jam kegiatan belajar-mengajar. Guru menilai siswa masing-masing yang kemudian siswa menilai temannya sebagai penilaian sikap. Ada nilai seperti indeks prestasi misalnya 3,0 kemudian 4,0.
Kendala selain itu yaitu pegangan guru yang belum ada. Materinya sama hanya urutan silabusnya yang  berubah. Ada bantuan buku dari pemerintah tapi karena di SMA N 1 Prembun bukan sekolah yag ditunjuk jadi belum mendapatkan untuk itu.
Kelemahan lain yaitu di kurikulum 2013  sudah ditentukan jurusan IPA dan IPS sejak kelas X. Jadi untuk nilai masuknya siswa baru berbeda dengan tahun kemaren. Tahun kemaren sudah ditentukan untuk masuk kesini nilai nem terendah harus 27 atau 28 tapi tahun ini karena sudah penjuruan sejak kelas X jadi seperti kuota. IPAnya sudah penuh, IPSnya masih sedikit sehingga banyak yang nilainya rendah bisa masuk ke sini. Tahun ini nem 22 bisa masuk di jurusan IPS. Kurikulum 2013 memang langsung penjurusan. Di kurikulum 2013 untuk menyeleksi siswa baru semua dari nilai.
4.      Perbedaan yang Mendasar antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum KTSP
Perbedaan yang mendasar selain moral tidak ada.
5.      Keterkaitan Kurikulum dengan Kompentensi
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sudah ditentukan dari pemerintah dan sudah ada silabusnya. Sedangkan pihak sekolah hanya membuat RPP. Di setiap RPP selalu muncul kata ”bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa” berbeda dengan Kurikulum KTSP. Kurikulum 2013 memang sangat memasukkan nilai agama. Kurikulum 2013 hanya dipakai untuk angkatan baru yang ini. Untuk kelas XI dan XII masih menggunakan KTSP.
C.    Daftar Pertanyaan yang Diajukan kepada Guru  mengenai Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum KTSP
No
Pertanyaan Mahasiswa
Jawaban Guru
1.
Maaf Bu, Apakah Ibu sudah menerapkan Kurikulum 2013 dalam mengajar siswa?
Untuk sementara kelas X sudah menerapkan Kurikulum 2013 tapi untuk kelas XI dan XII sementara masih menerapkan Kurikulum KTSP.
2.
Kira-kira apa peberbedaan dari Kurikulum 2013 dengan Kurikulum KTSP?
Perbedaannya mungkin karena di Kurikulum 2013 bukunya sudah ada untuk kelas X. Bukunya dari pemerintah pusat jadi materinya juga dari buku itu dan sangat berbeda sekali dengan materi tahun lalu.
3.
Bagaimana dengan penerapan moral di Kurikulum 2013? Apakah sudah benar-benar diterapakan dalam pengajaran untuk kelas X?
Karena di sini, di SMA N 1 Prembun ini masih coba-coba. Di sekolah itu ada istilah uji coba penerapan kurikulum, di mana di Kabupaten Kebumen itu ada 5 sekolah yang ditunjuk. Meskipun SMA N 1 Prembun belum termasuk sekolah yang ditunjuk namun sudah mencoba untuk menerapkan dan terbilang hanya semampu gurunya. Nah sebagai contoh, sebenarnya di Kurikulum 2013 itu ada angket yang nanti wajib diisi oleh siswa namun di SMA N 1 Prembun belum diterapkan. Sebenarnya penilaian di Kurikulum 2013 itu antarsiswa harus menilai teman-temannya namun di sini belum jadi penilaian masih dari gurunya. Jadi proses dalam penerapan belum 100%.
4.
Apa buku refensi untuk Kurikulum 2013?
Bukunya sudah ada dan langsung dari pemerintah. Namun buku yang lengkap baru 3 mapel, yaitu Sejarah, Bahasa Indonesia, dan Matematika. Jadi ketiga mapel itu yang sudah   lengkap. RPP, silabus, buku pegangan untuk guru, dan buku pegangan untuk siswa juda sudah ada.
5.
Apakah ibu punya soft file RPP dan silabus untuk Kurikulum 2013?
Untuk silabus Kurikulum 2013 ibu sudah punya namun untuk RPP Kurikulum 2013 memang belum dapat dari pemerintah.
6.
Apakah ibu memang benar hanya konsentrasi Mata Pelajaran Ekonomi?
Iya, untuk semester 2 kemaren saya ngajar kelas XI tapi karena sekarang ada guru baru saya mengajar kelas X dan beliau yang mengajar kelas XII.
7.
Apakah benar Kurikulum 2013 materi Ekonomi lebih ditekankan pada Ekonomi berbasis syariah?
Belum, sebenarnya di kelas X ada materi Bank Syariah namun juga sama saja karena di Kurikulum KTSP juga sudah ada materi Bank Syariah. Tapi untuk kelas XI belum.
8.
Berarti Ekonomi Syariah masih digolong materi seperti contohnya akuntansi atau masuk sub materi?
Submateri.
9.
Bagaimana dengan sekolah lain di Kabupaten Kebumen, apakah hanya kelas X yang menerapkan Kurikum 2013?
Iya baru tahun ajaran ini. Di sekolah lain juga iya. Jadi di Kebumen baru menerapkan di kelas X.
10.
Apakah ada perbedaan yang mendasar pada Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 untuk bidang metode, materi, dan evaluasi?
Metodenya untuk Kurikulum 2013 itu lebih ditekankan pada praktis dibanding teoris maksudnya siswa lebih dituntut aktif jadi banyak diskusi di dalamnya.
11.
Bagaimana dengan hal materi antara Kurikulum 2013 dengan KTSP?
Jelas beda. Sebenarnya sama namun ada yang sedikit berbeda dengan  tahun kemaren. Contohnya Kurikulum KTSP keluar di semester II namun di Kurikulum 2013 keluar di Semester I. Ya hanya itu perbedaannya.
12.
Bagaimana dengan masalah evaluasi, apakah ada perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum KTSP?
Penilainnya berbeda. Ada penilaian sikap yang dinilai oleh guru juga dari teman-temannya atau siswa. Jadi siswa kelas X menilai siswa kelas X lainnya.
13.
Kira-kira apakah ada kendala untuk menerapkan Kurikulum 2013?
Ya ada, yaitu kendala ketika harus mengisi jurnal untuk penilaian sikap yang mengurangi jam pelajaran sehingga mengurangi jam kegiatan belajar-mengajar. Itu butuh waktu lama untuk mengisi angket dalam penilaian sikap tersebut.
14.
Apakah penilaian sikap dengan menggunakan angket itu belaku untuk setiap mapel?
Iya benar. 
15.
Maksudnya apakah setiap siswa diberi  kertas untuk kemudian diisi seperti angket seperti itu?
Iya jadi guru menilai siswa masing-masing yang kemudian siswa menilai temannya sebagai penilaian sikap.
16.
Apakah benar di penerapan kurikulum 2013 ada seperti IP?
Ada, nilainya seperti itu misalnya 3,0 kemudian 4,0. Itu disitu juga ada. Jadi nanti berapa perolehan skor untuk penialain sikap.
17.
Selain hal di atas apalagi kendala yang dihadapi?
Kendalanya selain jurnal yaitu pegangan guru yang belum ada. Sebenarnya materinya sama hanya urutan silabusnya yang  berubah. Itu sebenarnya ada bantuan buku dari pemerintah tapi karena di SMA N 1 Prembun mandiri, bukan sekolah yag ditunjuk jadi di sini tidak dapat jatah istilahnya.
18.
Di Kebumen, sekolah apa saja yang ditunjuk?
Yang ditunjuk ada 5 yaitu SMA Petanahan,  SMA Kutowinangun, SMA Negeri 2, SMA Negeri 1, dan SMA Gombong.
19.
Apakah sekolah tersebut sudah diterapkan untuk kelas X, XI, dan XII?
Tidak sih masih kelas X.
20.
Apa kelemahan Kurikulum 2013?
Dan kelemahannya yaitu di kurikulum 2013  sudah ditentukan jurusan IPA dan IPS sejak kelas X. Jadi untuk nilai masuknya siswa baru   berbeda dengan tahun kemaren. Tahun kemaren sudah ditentukan untuk masuk kesini nilai nem terendah harus 27 atau 28 tapi kemaren karena sudah penjuruan jadi seperti kuota. IPAnya sudah penuh, IPSnya masih sedikit sehingga banyak yang nilainya rendah bisa masuk ke sini. Kalau kemaren nem 22 bisa masuk kesini. Jurusan IPS tapi. Kurikulum 2013 itu langsung penjurusan.
21.
Itu langsung tes tertulis atau bagaimana?
Tidak, itu dari nilainya. Jadi seperti kuota. Istilahnya hanya memenuhi kuota saja tapi nilainya tidak terlalu diperhatikan. Jadi yang dulu mudah diajari kalau sekarang yang seperti itu.
22.
Memang bagaimana dengan angkatan baru sekarang?
Yaitu dari nem 8 ke nem 22.
23.
Jadi perbedaan yang mendasar antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum KTSP selain di penilaian moral ada lagi tidak?
Selain moral tidak ada.
24.
Apakah masih tetap ada materi dari guru, tidak sepenuhnya hasil diskusi siswa?
Iya tetap.
25.
Apakah kompetensi inti dan kompetensi dasar sangat berpedoman dengan Kurikulum 2013?
Iya. Untuk Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sudah ditentukan dari pemerintah karena sudah ada silabusnya. Yang buat sendiri itu RPP.
26.
Apakah RPP juga sangat mengacu pada Kurikulum 2013?
Ya iya. Jadi di setiap RPP selalu muncul yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kalau dulu tidak.
27.
Jadi di Kurikulum 2013 itu nilai agama sangat dimasukkan?
Iya.
28.
Kurikulum 2013 dan Kurikulum KTSP itu sangat bebeda, dan Kurikulum 2013 masih diterapkan di kelas X. Kira-kira kapan Kurikulum 2013 akan diterapkan di kelas XI dan XII?
Iya tidak, tidak dipakai. Kurikulum 2013 hanya dipakai untuk angkatan baru yang ini. Untuk kelas XI dan XII masih menggunakan KTSP.
29.
Apakah mungkin nantinya akan menghasilkan lulusan yang berbeda pula?
Iy mungkin tidak. Paling hanya raportnya saja yang berbeda.
30.
Kira-kira apakah sekolah ini bisa menjamin untuk kelas X bisa mempunyai nilai moral yang lebih tinggi?
Ya diharapkan ya iya. Tapi untuk menjamin belum. Jadi ini juga untuk Kurikulum 2013 itu ada materi prakarya dan kewirausahaan, dulu belum ada. Jadi semua kelas, baik IPA maupun IPS mendapat pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Nanti juga kelas XI juga ada lagi materi prakarya dan kewirausaan bagi yang kelas X ini. Terus materi TIK juga dihilangkan.
31.
Pelajaran kewirausaan itu bagaimana?
Ya materi kewirausahaan, seperti cara-cara berwirausaha.  Jadi prakteknya itu di prakarya sedangkan materinya itu di kewirausaan, seperti semangat berwirausaha itu apa saja. Jadi saling berdampingan prakarya dan kewirausahaan. Itu 1 mapel.
32.
Kira-kira mengapa TIK dihilangkan?
Karena diharapkan setiap mapel atau guru itu harus menguasai teknologi. Jadi seharusnya itu pakai LCD tapi karena fasilitas di sinibelum ada jadi hanya ada beberapa kelas saja yang sudah memakai LCD. Baru 1 kelas saja yang menggunakan LCD. Padahal bahasan kurikulum 2013 harus sudah menggunakan teknologi.





BAB III
A.  SIMPULAN
Kurikulum yang diterapkan di SMA Negeri 1 Prembun untuk kelas XI dan XII sementara masih menerapkan Kurikulum KTSP sedangkan kelas X sudah menerapkan Kurikulum 2013. Metodenya untuk Kurikulum 2013 itu lebih ditekankan pada praktis dibanding teoris, maksudnya siswa lebih dituntut aktif jadi banyak diskusi di dalamnya. Masalah teori sebenarnya sama namun ada yang sedikit berbeda. Kurikulum 2013 juga ada materi prakarya dan kewirausahaan berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Prakteknya ada di prakarya sedangkan materi ada di kewirausaan. Sedangkan untuk materi TIK dihilangkan karena diharapkan setiap mapel atau guru itu harus menguasai teknologi, seperti pemakaian LCD pada kegiatan belajar-mengajar. Bahasan kurikulum 2013 harus sudah menggunakan teknologi. Ada penilaian sikap yang dinilai oleh guru juga dari teman-temannya atau siswa.
Kendalanya yaitu ketika harus mengisi jurnal untuk penilaian sikap yang mengurangi jam pelajaran. Kendala selain itu yaitu pegangan guru yang belum ada.Kelemahan lain yaitu di kurikulum 2013  sudah ditentukan jurusan IPA dan IPS sejak kelas X sehingga seleksi penerimaan mahasiswa baru kurang baik . Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sudah ditentukan dari pemerintah dan sudah ada silabusnya. Sedangkan pihak sekolah hanya membuat RPP.
B.  SARAN
Diperlukan sikap tanggap dari seorang guru dalam menghadapi pergantian kurikulum 2013 ini. Seleksi penerimaan siswa baru juga dibutuhkan adanya syarat  nilai minimal sehingga input siswa baru tidak berkualitas turun. Alokasi waktu dalam kegiatan belajar-mengajar jagu harus ditangani secara bijak sehingga pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan dengan baik. Juga diperlukan peningkatan kualitas teknologi yang diperlukan dalam menunjang kegiatan belajar-mengajar sesuai gagasan kurikulum 2013 yang berbasis teknologi. Diperlukan pula sikap sigap dari pemerintah dalam menyediakan buku referensi baik untuk siswa maupun guru.




DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar: