Minggu, 13 September 2015

Alasan Harus Mengurangi Konsumsi Minum Air Mineral Kemasan

Alasan Harus Mengurangi Konsumsi Minum Air Mineral Kemasan

Hallo para peselancar dunia maya! Apa kabar kalian hari ini. Sebagai anak kos gue paling males buat ngerebus air untuk di konsumsi. Gue juga paling males buat beli air galon. Meskipun gue tinggal sms mas tukang galon eh udah nongol aja tuh galon di dispenser. Gue males beli air galon karena gue nggak terlalu suka buat konsumsi air putih. Aneh banget ya gue. Makanya, gue selalu sediain waktu dan budget harian gue buat beli air mineral kemasan.

Air mineral kemasan termasuk jenis minuman yang popular untuk dikonsumsi di Indonesia. Air minum jenis ini mengandung banyak mineral yang baik untuk tubuh dan cara memperolehnya pun mudah ditemui dimana-mana.
Awalnya gue nggak pernah peduli buat meneliti apakah higienis jenis minuman mineral yang tiap hari gue beli dan konsumsi ini. Ya meskipun kalau diteliti lebih dalam ternyata mengonsumsi air mineral dalam kemasan bisa memiliki efek samping. Hah?

Gue mencoba browsing-browsing di internet mengenai bahaya konsumsi air mineral dalam kemasan. Gue nemu bahaya konsumsi air mineral dalam kemasan di care2.com dan hasilnya banyak gan. Dan secara singkat tanpa mengurangi rasa hormat gue ke perusahaan air mineral kemasan akan gue jelasin tentang bahaya air mineral kemasan.
Proses Pembuatan
Kalian termasuk gue tidak pernah tahu sumber air dari pembuatan air mineral. Selain itu apakah kalian juga tahu bagaimana cara mengolahnya? Em pasti jawabannya tidak. Padahal tanpa memunafikkan diri gue sendiri, sekitar 50 sampai 70% massa dari tubuh terdiri dari air. Apakah kalian mau bahwa 70% massa tubuh tersebut berasal dari sumber dan pembuatan yang tak jelas. Jangan sampai ada kata membeli kucing dalam karung. Selain itu produksi masal air mineral kemasan tersebut sudah memiliki kekhawatiran tersendiri akan keamanan dari setiap kemasan air mineral tersebut.
Distribusi
Sekitar 25% kemasan plastik, yaitu botol plastik yang digunakan untuk mengemas air plastik tidak mudah untuk di daur ulang. Percaya? Dan kalau dipikir-pikir akan ada bahan kimia dari plastik air minum yang larut dengan air dan  membahayakan untuk kesehatan. Memang kemasan air mineral sudah sangat baik dan aman dari kontak luar. Namun kemungkinan terburuk jalur distribusi dari air mineral masih bisa membuat air mineral tercemar bakteri juga perubahan rasa yang berbahaya bagi kesehatan.
Mahal
Sebagi anak kos yang uang bulanan masih minta ke orang tua, minuman air mineral kemasan termasuk mahal harganya. Biaya hidup di kota tempat tinggal gue tergolong murah. Lima belas ribu untuk beli makan tiga kali sehari bagi gue udah cukup kenyang. Tapi uang buat budget air mineral gue setiap harinya udah gue sisihkan lima ribu sendiri. Bayangin itu udah 33.33% dari uang makan gue.

          Okay sekian bahaya air mineral kemasan yang dapat gue share. Tak ada maksud apa-apa dari gue termasuk buat mengurangi omset penjualan air mineral kemasan. Gue hanya ingin share dan enggak sampai melarang buat mengkonsumsi air mineral kemasan tersebut. Gue hanya meminta kalian agar selalu waspada demi kebaikan kalian sendiri. Kalian bisa mengurangi konsumsi air mineral kemasan tersebut dengan memasak air mineral sendiri, menyaringnya, atau boleh tetap membeli air mineral kemasan tersebut namun  akan lebih baik jika memasaknya kembali. Kalian masih bisa mengkonsumsi air mineral kemasan tersebut pada saat keadaan mepet semisal kehausan di jalan habis olah raga. Gue yakin pasti kalian bisa memilah dan memilih apa yang terbaik buat kalian sendiri.

          Okay terimakasih banyak gue sampaikan karena kalian telah menyisihkan waktu sedikit buat baca postingan gue kali ini. Tak ada gading yang tak retak pasti banyak kesalahan dari postingan ini. Untuk itu gue minta maaf serta kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk kebaikan gue dan postingan ini. Kalau ada unek-unek di share di komentar ya biar yang lain juga lebih tahu. Bye..bye. Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar: